Bash merupakan default shell Linux yang merupakan pengembangan dari bourne shell sehingga kompatibel juga di Unix. Shell ini dibuat pada tahun 1988 oleh Brian Fox dari FSF (Free Software Foundation) GNU. Fitur yang dimiliki bash antara lain interaktif, dapat membuat shortcut, bisa berwarna, dll. Selain itu shell bash juga menggabungkan fitur fitur yang ada pada shelll sh, csh, dan ksh. Default Bash prompt adalah $ (dolar).
- Alias
- History
- Cammand line editing
- Command line completion
File startup adalah file – file yang dieksekusi ketika shell bash dijalankan. File – file itu adalah:
- /etc/profile
- ~/.bash_profile
- ~/.bashrc
- ~/.bash_logout
Perintah Dasar Linux
Perintah yang bisa digunakan dalam sistem operasi Linux sangat banyak. Tetapi di sini saya hanya menampilkan perintah-perintah yang sering digunakan, dan memang saya tidak ingin mengingat perintah yang tidak diperlukan di kepala saya.
Asusmsi pembaca blog saya sudah mengenal Linux, bisa menginstall Linux (saya menggunakan Ubuntu yang bisa diinstall dari Windows), bisa masuk (log in) menggunakan password yang dimiliki, dan bisa membuka terminal untuk memberi perintah.
Pada saat masuk aplikasi terminal akan muncul tanda $ untuk shell BASH (secara umum). Untuk memberikan perintah cukup ketikkan perintah setelah tanda $ lalu tekan ENTER. Contoh:
$ date
Wed Apr 2 19:36:21 EDT 2014
$
Contoh di atas untuk memberikan perintah menampilkan data tanggal dan jam pada saat ini. Setelah muncul tanda $ lagi, berarti komputer siap diberi perintah berikutnya.
Perintah lain yang banyak digunakan:
Perintah | Kegunaan | Contoh |
date | Menampilkan tanggal dan jam saat ini | $ date |
who | Menampilkan siapa yang menggunakan sistem | $ who |
pwd | Menampilkan direktori yang bekerja | $ pwd |
ls | Menampilkan daftar file dalam direktori kerja | $ ls |
cat | Membuat file text (ctrl+D untuk menyimpan file) | $ cat > namafile |
cat | Menampilkan isi file | $ cat namafile |
more | Menampilkan isi file dengan layar penuh | $ more namafile |
rm | Menghapus nama file | $ rm namafile |
chmod | Mengubah status sebuah file | $ chmod +x namafile |
wc | Menghitung jumlah baris, kata atau karakter dari file yang diberikan | $ wc namafile |
Redirection Input/Output
Perintah-perintah yang diberikan kepada komputer biasanya ingin dilihat hasil keluarannya di layar. Sedangkan masukan bisa dibaca dari keyboard atau file input. Kita bisa menggunakan redirection (<, <<, >) untuk keperluan tersebut.
1. $ date > contoh1
Dengan menggunakan redirection < yang diikuti nama file, jika file contoh1 sudah ada, maka tanggal dan jam saat ini akan dituliskan ke dalam file contoh1 tanpa peringatan terlebih dahulu. Untuk melihat hasilnya:
$ more contoh1
Thu Apr 3 10:23:14 EDT 2014
$
2. $ date >> contoh1
Redirection >> diikuti nama file, menambah perintah terakhir di akhir file.
$ more contoh1
Thu Apr 3 10:23:14 EDT 2014
Thu Apr 3 10:26:15 EDT 2014
$
3. cat < contoh1
Redirection < yang diikuti nama file berfungsi untuk mengambil input dari file tersebut misalnya file contoh1 di atas. Jadi file contoh1 berfungsi sebagai file input.
Pips (|)
Tanda pipe (|) digunakan untuk menyambungkan hasil input dari sebuah perintah atau program dengan perintah atau program lain tanpa ada file temporer.
Contoh:
$ who | sort
Perintah tersebut untuk memberikan output dari perintah who sebagai input dari perintah sort. Sehingga keluaran dari perintah who akan diurutkan secara abjad.
Komentar
Posting Komentar