Langsung ke konten utama

Interaksi Manusia dan Komputer - Kerangka Kerja Interaksi

Berikut ini,
Kami akan menuliskan Resume tentang Kerangka Kerja Interaksi pada Interaksi manusia dan komputer. Sebelum itu jangan lupa menonton hasil diskusi teman kami yang ada dibawah ini.


Sebelum itu kami akan memperkenalkan anggota kelompok kami :
  1. Brylian Pratama (201931034)
  2. Muh. Adrian Saputra (201931035)
  3. Raihan Faiz (201931213)
  4. Praylin Simarmata (201931214)
  5. Siti Aisyah Ramadhana (201931215)

Pembahasan

Kerangka Kerja 

Definisi: sebuah struktur yang digunakan untuk mengkonseptualisasikan suatu sistem kerangka-kerja yang dapat digunakan untuk memahami cara manusia berinteraksi dengan komputer.

Tujuan Membuat Kerangka Kerja :

a. Untuk menyusun proses perancangan
b. Untuk mengidentifikasi bagian rancangan yang bermasalah
c. Dapat mengkonseptualisasikan ruang persoalan secara menyeluruh

Dengan kerangka kerja yang tepat, perancang dapat mengkonseptualisasikan ruang persoalan secara menyeluruh dan tidak hanya sekedar hasil pencampuran komponen – komponen terpisah meskipun secara bersamaan ada kemungkinan mereka juga mampu menciptakan suatu ruang kerja dan sekelompok perkakas interaksi


  1. Siklus Tindakan Eksekusi/Evaluasi
  2. Donald Norman (1990 dalam bukunya yang terkenal, The Design of Everyday Things, menyajikan satu konsep yang memegang peran sangat penting bagi perancang untuk dapat memahami konsep IMK dengan lebih mudah.
    • Tujuh Langkah Tindakan
    • Jarak Pemisah Eksekusi
    • Jarak Pemisah Evaluasi
  3. Kerangka Kerja Interaksi
  4. Kerangka kerja interaksi terdiri atas empat komponen utama
    • Sistem (S) menggunakan bahasa mesin (atribut komputasi yang menunjukkan status sistem)
    • Pengguna (P) menggunakan bahasa tugas (atribut psikologis yang menunjukkan status pengguna)
    • Masukan (M) menggunakan bahasa masukan
    • Keluaran (K) menggunakan bahasa keluaran

Model ABOWD dan BEALE

  1. Sebuah interaksi melibatkan 4 bagian :

  • User ( pengguna )
  • Input (data)
  • Sistem ( Proses )
  • Output ( hasil )

2. Setiap bagian memiliki bahasa sendiri yang unik

3. Interaksi memerlukan penterjemah, masalah yang terjadi jika antar interface tidak saling mengenal bahasa tersebut
4. Seorang user menterjemahkan keinginan melalui interface, dimana hasilnya kemudian ditampilkan dalam layar dan ditangkap oleh pengguna tersebut
5.  Kerangka kerja umum untuk memahami interaksi
  • Tidak harus sistem terkomputerisasi
  • Mengidentifikasikan semua komponen yang terlibat
  • Mempunyai penaksiran yang sama dari sistem

MENGATASI KOMPLEKSITAS

Jika perancang ingin membangun sistem yang mudah digunakan, perancang harus memahami bagaimana pengguna melihat dunia nyata menggunakan kacamata pengguna, sehingga perancang benar – benar memahami apa yang dirasakan pengguna ketika mereka menggunakan program rancangan. Untuk melakukan hal ini, perancang harus memahami bagaimana manusia mengatasi kompleksitas suatu lingkungan kerja yang kompleks secara teknis

  1. Model Mental
Model mental menciptakan kerangka kerja yang memungkinkan pengguna untuk melakukan suatu pekerjaan. Jika model mental pengguna cukup dekat dengan cara bekerja-nya sistem maka pengguna dapat menggunakan sistem tersebut tanpa mengalami kesulitan yang berarti. Model mental bersifat ;
  • Tidak ilmiah
  • Tidak lengkap
  • Tidak stabil
  • Tidak konsisten
  • Personal
  1. Pemetaan
Konsep pemetaan menjelaskan tentang bagaimana pengguna menghubungkan satu benda dengan benda lain. Pemetaan merupakan satu bagian integral dari cara orang berinteraksi dengan lingkungannya. Pemetaan yang benar akan membantu menyelesaikan suatu tugas dengan mudah. Pemetaan yang salah akan menyebabkan frustasi dan kegagalan.
  1. Jarak Semantik dan Artikulatori
Ketika pengguna berinteraksi dengan seluruh peranti atau sebuah sistem, pengguna akan mencoba untuk mempertemukan apa yang pengguna inginkan dengan apa yang sesungguhnya dilakukan oleh piranti yang bersangkutan. Untuk melakukan hal ini pengguna harus mengartikan berbagai simbol dan komponen yang menyusun sistem tersebut. Pengguna dapat memahami hubungan ini dengan memahami jarak antara fungsionalitas suatu piranti dengan yang sesungguhnya ingin pengguna lakukan. Kita menyebut hal ini sebagai jarak semantic antara pengguna dengan sistem. Aspek lain yang bisa kita amati adalah adanya jarak antara kenampakan fisik suatu piranti dengan fungsi yang sesungguhnya. Hal ini disebut dengan sebagai jarak artikulatori.
  1. Affordance
Affordance dibuat setiap saat, termasuk dalam dunia computer. Sebagai contoh, permukaan layar tampilan tidak hanya penting untuk meng-interpretasikan tindakan pengguna, tetapi juga penting bagi pengguna untuk memahami perilaku antarmuka.

PPT bisa dilihat dibawah ini :
PPT Kerangka Kerja Interaksi

Q&A Seputar Resume Kerangka Kerja Interaksi :
Q&A Kelompok 2

Sumber Referensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi dan Grafik Fungsi

Pengertian Relasi berarti hubungan antara (domain) daerah asal dan (kodomain) daerah kawan, sedangkan fungsi adalah hubungan yang memasangkan anggota daerah asal dengan tepat satu anggota daerah lawan dengan aturan khusus. Berikut adalah bentuk diagram suatu fungsi tertentu: Dari gambar di atas dapat kita tahu bahwa diagram tersebut merupakan diagram relasi dan fungsi dari dua buah himpunan yaitu A = {a 1 , a 2 , a 3 , a 4 } dan B = {b 1 , b 2 , b 3 , b 4 }. Grafik fungsi Selain dibuat diagram seperti yang dijelaskan sebelumnya, sebuah fungsi dapat diperlihatkan menggunakan grafik tertentu. Grafik fungsi sendiri adalah sebuah representasi visual atau penggambaran dari sebuah fungsi pada diagram x-y. Grafik fungsi dapat berfungsi sebagai alat yang membantu untuk memudahkan seseorang dalam memahami suatu fungsi. Untuk menggambar sebuah grafik fungsi, cara termudah adalah memasukkan nilai x (daerah asal) pada f(x) atau y (daerah kawannya). Grafik Fungsi Kuad

Interaksi Manusia & Komputer - Kebergunaan

Hallo! Hai teman teman kembali lagi dengan kami, Kelompok 1 yang beranggotakan : Brylian   Pratama  (201931034) Muh . Adrian  Saputra  (201931035) Raihan Faiz (201931213) Praylin   Simarmata  (201931214) Siti  Aisyah   Ramadhana  (201931215) Seperti yang sebelumnya kami ingin menyajikan resume kami tentang kajian materi di bawah ini : Jangan lupa ditonton ya!! Langsung saja kita mulai..... Kebergunaan Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian Kebergunaan  ( bahasa Inggris :  usability ) adalah suatu istilah yang menunjukkan kemudahan  manusia  untuk menggunakan suatu  alat  atau objek buatan manusia lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. Kebergunaan juga dapat merujuk pada metode pengukuran kebergunaan dan kajian prinsip di balik persepsi efisiensi dan keluwesan suatu objek. Dalam  interaksi manusia komputer  dan  ilmu komputer , kebergunaan biasanya merujuk pada keluwesan dan kejelasan interaksi dengan hasil rancangan suatu  program komputer  atau 

Limit Bilangan Euler

Pengertian Bilangan Euler ( e ) adalah bilangan irasional yang bernilai 2,718281828… (dan seterusnya). Bilangan ini dinamakan bilangan Euler sebagai penghargaan kepada ahli matematika Swiss yang menemukannya, Leonhard Euler. Kita akan melihat kilas balik sejarah bilangan Euler dan mengapa bilangan ini sangat penting dalam matematika. Dalam matematika, bilangan atau konstanta yang terkenal biasanya terkait dengan geometri atau tata ruang. Sebagai contoh, bilangan π berasal dari rasio keliling dan diameter lingkaran (π = keliling/diameter). Namun, tidak demikian dengan bilangan Euler ( e ). Bilangan Euler tidak berdasarkan kepada bentuk atau geometri, tetapi berdasarkan laju perubahan. Hal lain yang menarik dari bilangan  e  adalah bila kita menggambar kurva  y  =  e x , nilai luas di bawah kurva pada rentang  x   = -∞ hingga  x  =  x 1 akan bernilai  e x 1 . Perhatikan gambar, kita misalkan  x 1 = 1, maka luasan di bawah kurva berwarna merah muda bernilai  e . Selain itu, gradi